Saturday, November 13, 2010

single, double, triple ?

Sebenarnya kita mesti merasa aneh pada diri sendiri, jika kita sakit melihat ada orang lain (pasangan kita) yang senang, karena (meskipun) mendapatkannya dari orang lain, atau melihat orang lain (pasangan kita) memberikan kesenangan pada orang lain.
Hal apa yang merugikan diri kita saat pasangan kita bersama orang lain.

Yang menjadi masalah hanyalah jika pasangan kita tidak lagi memperhatikan apa yang menjadi keperluan hidup kita dan kesenangan kita.

Jika pasangan kita selama ini lebih banyak memberikan manfaat bagi kita, apa salahnya dia juga memberikan manfaat bagi orang lain, dan tentu kita sudah harus lebih bersyukur karena kita telah mendapatkan manfaat lebih dulu.

Jika selama ini kita telah banyak membantu dan melayani pasangan kita, apa salahnya, jika beban kita sedikit berkurang, dengan terkadang ada orang lain yang membantu dan melayani pasangan kita itu, sedangkan kita sendiri bisa meluangkan waktu untuk diri kita sendiri dan keluarga kita (misalnya orang tua kita).

Bersenang-senanglah dengan diri sendiri dan nikmati kebersamaan dengan keluarga yang lain (orang tua atau anak-anak kita) saat pasangan kita bersama dengan pasangannya yang lain.
Dan berikan cinta yang paling murni, kasih sayang yang paling tulus, senyum yang paling manis, tutur kata yang paling lembut, pada saat pasangan kita bersama kita. Dan biarkan Tuhan yang mengatur cinta untuk kita, kasih sayang untuk kita, senyum dan tutur kata pada kita.
_______________________
Jangan biarkan diri kita menyakiti diri kita, yang akan membuat kesehatan kita terganggu, kecantikan juga terganggu,
yang akan mengurangi kesempatan kita untuk mendapatkan cinta yang lebih baik dari orang yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment