Friday, February 4, 2011

Hoffnungen.

kukiraa telponmu malem itu membuat semuanya baik . dan membuat semuanya kembali seperti awal lagi.
yang aku bingung, justru setelah telpon malam itu, kamu hilang,,
kamu jutek,, aneh..
malah lebih hilang dari sebelum keputusanmu malam terakir kemarin..
itu yang membuatku bertanya-tanya..
was ist passiert?
apa yang terjadi??
apapun yang kuberitakan sepertinya tidak membuat hatimu tergugah sedikitpun untuk membalasnya, bahkan untuk sedikit saja setidaknya mengabari bagaimana keadaanmu disana.
kamu dimana,,dan apa yang sedang kamu lakukan,,
aku masih belum tahu,, apa yang sebenarnya terjadi ?
kenapa setelah pernyataanmu sendiri yang setidaknya banyak membuatku bahagia. malah jadi membuatku sekarang bertanya-tanya??
kuharap ketika kau membaca artikel ku ini . kau menyadari .. kenapa setelah pernyataanmu yang kukira bukan karena paksaanku ini , kau malah berubah..
tak pernah lagi ada panggilan sayang.
tak pernah lagi teleponku bergetar . dan itu darimu.
tak seperti malam itu, ketika kau mencoba menghubungiku ..
dan mengatakan bahwa sebenarnya kau sendiri belum bisa melupakanku..
sorry, wenn ich es öffne alle hier, aber ich brauche nur Klarheit. und Ich mag es, weil ich dich liebe.
:*

2 comments: